Pada Bulan Juli 2021, inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 0,08 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada
bulan Juli 2021 inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah
adalah sebesar 0,08 persen, sementara inflasi tahun kalender dari
Desember 2020 hingga Juli 2021 sebesar 0,75 persen dan inflasi tahun ke
tahun dari Juli 2020 hingga Juli 2021 sebesar 1,65 persen. Dari dua kota
IHK di Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu tercatat mengalami inflasi
sebesar 0,11 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 0,63 persen
dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,68 persen. Sementara Kota Luwuk
pada bulan ini mengalami deflasi sebesar 0,06 persen dengan inflasi
tahun kalender sebesar 1,23 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar
1,50 persen.
- Inflasi
pada bulan Juli 2021 dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,62 persen, diikuti
oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga
(0,40 persen), kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,31
persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,30 persen), kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,18
persen), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,06 persen),
serta kelompok kesehatan (0,01 persen). Sementara penurunan indeks
harga terjadi pada kelompok transportasi sebesar 0,40 persen, diikuti
oleh kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok makanan,
minuman dan tembakau masing-masing sebesar 0,39 persen dan 0,11 persen.
Kelompok pendidikan pada bulan ini relatif belum mengalami perubahan.
- Dari
90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 61 kota mengalami inflasi dan
29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong
sebesar 1,51 persen dan terendah di Kota Sampit sebesar 0,01 persen.
Kota Manokwari mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,60 persen,
sementara Kota Maumere dan Samarinda mengalami deflasi terendah sebesar
0,01 persen. Kota Palu menempati urutan ke-43 inflasi di tingkat
nasional dan urutan ke-12 di kawasan Sulampua, sementara Kota Luwuk
menempati urutan ke-18 deflasi di tingkat nasional dan urutan ke-4 di
kawasan Sulampua.