Triwulan IV-2016, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Sulawesi Tengah
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS)- Pertumbuhan
produksi IBS Provinsi Sulawesi Tengah di triwulan IV tahun 2016
(q-to-q) mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 1,68 persen,
sementara IBS Nasional pada periode yang sama mengalami penurunan
pertumbuhan sebesar -0,34 persen.
- Peningkatan pertumbuhan IBS
Provinsi Sulawesi Tengah triwulan IV 2016 (q-to-q) yang sebesar 1,68
persen terutama disebabkan oleh peningkatan jenis industri makanan (KBLI
10) yang sebesar 1,69 persen. Sementara itu untuk golongan industri
kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang
anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya (KBLI 16) mengalami penurunan
pertumbuhan sebesar -2,04 persen.
- Produksi IBS Provinsi Sulawesi
Tengah triwulan IV tahun 2016 dilihat dari pertumbuhan (y-on-y)
mengalami pertumbuhan sebesar 7,99 persen dibanding triwulan yang sama
tahun 2015. Sementara secara Nasional pertumbuhan (y-on-y) triwulan IV
tahun 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 2,06 persen dibanding triwulan
yang sama tahun 2015.
PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK)- Produksi
IMK di Sulawesi Tengah pada triwulan IV tahun 2016 (q-to-q) mengalami
pertumbuhan sebesar 2,27 persen dibanding triwulan sebelumnya.
Sementara itu produksi IMK Nasional pada periode yang sama mengalami
pertumbuhan (q-to-q) sebesar 0,51 persen dibanding triwulan sebelumnya.
- Pertumbuhan
produksi IMK Provinsi Sulawesi Tengah pada triwulan IV 2016 (q-to-q)
yang sebesar 2,27 persen pertumbuhan terjadi di beberapa golongan
industri, yang tertinggi golongan industri mesin dan perlengkapan YTDL
meningkat sebesar 22,57 persen. Meskipun demikian ada juga golongan
industri yang mengalami penurunan pertumbuhan di antaranya yang
tertinggi golongan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
menurun sebesar -26,11 persen.
- Pertumbuhan produksi IMK Sulawesi
Tengah selama triwulan IV tahun 2016 dilihat dari pertumbuhan (y-on-y)
adalah sebesar 13,87 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2015.
Sedangkan pertumbuhan produksi IMK Nasional triwulan IV tahun 2016
(y-on-y) adalah sebesar 4,88 persen.