PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA RAMALAN II 2015)
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
PADI
- Angka
Ramalan II (ARAM II) produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 diperkirakan sebesar 1.048.242 ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 26.188 ton (2,56 persen) dibandingkan dengan
produksi tahun 2014 yang mencapai 1.022.054 ton GKG. Peningkatan produksi tahun 2015 diperkirakan terjadi karena
adanya peningkatan produktivitas sebesar 1,78 kuintal/hektar (3,83 persen), sementara luas panen diperkirakan turun sebesar 2.668 hektar (-1,21 persen).
- Secara
Nasional produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 mempunyai kontribusi
sebesar 1,40 persen dari total produksi padi
nasional sebesar 74,88 juta ton GKG, dan menempati peringkat ke-12
daerah dengan produksi padi tertinggi.
.
PALAWIJA
- ARAM II 2015 produksi jagung diperkirakan sebesar 137.540 ton pipilan kering, menurun sebesar 32.663 ton (-19,19 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 170.203
ton pipilan kering. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 7.573 ha
(-18,18
persen) dan produktivitas sebesar 0,50 ku/ha (-1,22 persen).
- ARAM II 2015 produksi kedelai diperkirakan sebesar 13.013 ton biji kering, turun sebesar 3.386 ton (-20,65 persen) dibanding produksi tahun
2014 yang mencapai 16.399 ton biji kering. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas
panen sebesar 3.198 ha (-31,54 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan meningkat sebesar 2,57 ku/ha (15,91 persen).
- ARAM II 2015 produksi kacang tanah diperkirakan sebesar 5.019 ton biji kering, turun sebesar 834 ton (-14,25 persen) dibanding produksi tahun
2014 yang mencapai 5.853 ton biji kering. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 743 ha (-19,81
persen) sementara produktivitas diperkirakan naik sebesar 1,09 ku/ha (6,96 persen).
- ARAM II 2015 produksi kacang hijau diperkirakan sebesar 577 ton biji kering, turun sebesar 144 ton (-19,97 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 721 ton biji kering. Penurunan tersebut disebabkan menurunnya luas panen sebesar 153 ha (-18,24
persen) dan produktivitas sebesar 0,18 ku/ha (-2,14 persen).
- ARAM II 2015 produksi ubi kayu diperkirakan sebesar 50.861
ton ubi basah berkulit, turun sebesar 33.827 ton (-39,94
persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 84.688 ton ubi basah berkulit. Penurunan tersebut disebabkan oleh
menurunnya luas panen sebesar 1.687 ha (-41,41 persen), sementara produktivitas
naik sebesar 5,20 ku/ha (2,50 persen).
- ARAM II 2015 produksi ubi jalar diperkirakan sebesar 17.264 ton, turun 3.188 ton (-15,59 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 20.452 ton ubi basah berkulit. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya luas panen sebesar 257 ha (-14,03 persen) dan produktivitas diperkirakan turun sebesar 2,03 ku/ha (-1,82 persen).