Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2014
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
PRODUKSI
INDUSTRI
MANUFAKTUR BESAR DAN
SEDANG (IBS)-
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi
Sulawesi Tengah di triwulan I tahun 2014 (q-to–q) mengalami
peningkatan pertumbuhan sebesar 3,11
persen, sementara
IBS Nasional pada periode yang sama mengalami penurunan pertumbuhan sebesar
-0,02 persen.
Produksi
Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Sulawesi Tengah triwulan I
tahun 2014 dilihat dari pertumbuhan (y-on-y)
mengalami pertumbuhan sebesar 4,07 persen
dibanding triwulan yang sama tahun 2013. Sementara secara Nasional
Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 3,76 persen dibanding
triwulan yang sama tahun 2013.
PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK)
- Produksi
IMK di Sulawesi Tengah pada triwulan I tahun 2014
(q-to–q) mengalami
peningkatan pertumbuhan sebesar 3,68 persen dibanding triwulan
sebelumnya. Sementara itu produksi IMK
Nasional pada periode yang sama mengalami
peningkatan pertumbuhan (q-to–q) sebesar 0,99
persen, dibanding
triwulan sebelumnya.
- Pertumbuhan
produksi IMK Provinsi Sulawesi Tengah pada triwulan I 2014 (q-to-q) yang mengalami peningkatan pertumbuhan
sebesar 3,68 persen terutama disebabkan oleh
peningkatan pertumbuhan golongan industri barang logam bukan mesin dan
peralatannya yang tumbuh sebesar 34,68 persen, golongan industri logam dasar 33,33
persen, golongan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia 13,32 persen,
dan industri pengolahan lainnya sebesar 9,32
persen. Meskipun demikian ada juga golongan industri yang mengalami penurunan
pertumbuhan yakni golongan industri
furnitur sebesar -0,64 persen
- Pertumbuhan produksi IMK Sulawesi
Tengah selama triwulan I tahun 2014 dilihat dari pertumbuhan (y–o –y) adalah sebesar 11,27 persen
dibanding triwulan yang sama tahun 2013. Sedangkan pertumbuhan produksi IMK
Nasional selama triwulan I tahun 2014 (y–on–y) adalah sebesar 4,41 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2013.