Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan II Tahun 2012
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS)
- Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Sulawesi Tengah di triwulan II tahun 2012 (q-to–q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,91 persen, sementara IBS Nasional pada periode yang sama mengalami pertumbuhan sebesar 3,94 persen.
- Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Sulawesi Tengah triwulan II tahun 2012 dilihat dari pertumbuhan (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 3,36 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2011. Sementara secara Nasional Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 2,55 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2011.
PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK)
- Produksi IMK di Sulawesi Tengah pada triwulan II tahun 2012 (q-to–q) mengalami pertumbuhan negatif sebesar -1,54 persen dibanding triwulan sebelumnya. Sementara itu produksi IMK Nasional pada periode yang sama juga mengalami pertumbuhan negatif sebesar -3,35 persen, dibanding triwulan sebelumnya.
- Pertumbuhan produksi IMK Provinsi Sulawesi Tengah pada triwulan II (q-to-q) yang negatif terutama dipicu oleh penurunan pertumbuhan golongan industri tekstil sebesar -7,02 persen, disusul golongan industri barang logam bukan mesin dan peralatannya -6,55 persen dan industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar -4,76 persen. Sementara itu golongan industri yang mengalami pertumbuhan positif antara lain golongan industri bahan kimia 6,23 persen, golongangan industri pakaian jadi 5,62 persen, golongan industri furnitur 5,17 persen dan industri percetakan dan reproduksi media rekaman 4,53 persen.
- Pertumbuhan produksi IMK Sulawesi Tengah selama triwulan II tahun 2012 dilihat dari pertumbuhan (y–on–y) adalah sebesar 0,68 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2011. Sedangkan pertumbuhan produksi IMK Nasional selama triwulan II tahun 2012 (y–on–y) adalah sebesar 2,11 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2011.