Tanggal Rilis | : | 3 Juli 2017 |
Ukuran File | : | 0.42 MB |
Abstraksi
Dari 82 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 79 kota mengalami inflasi sementara 3 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 4,48 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Singaraja sebesar 0,64 persen. Kota Palu mengalami inflasi sebesar 0,76 persen, menempati urutan ke-17 inflasi tertinggi di Kawasan Sulampua dan ke-47 secara nasional. Kenaikan indeks harga yang tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan (3,10 persen), diikuti oleh perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (1,12 persen), sandang (0,49 persen), kesehatan (0,39 persen), pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,25 persen), serta makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,05 persen). Sementara pada periode yang sama kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,74 persen.Laju inflasi tahun kalender sampai dengan Juni 2017 sebesar 3,94 persen, sedangkan inflasi year on year (Juni 2017 terhadap Juni 2016) di Kota Palu adalah sebesar 5,23 persen.